Sincerely

Salah satu bentuk penghargaan terhadap hidup kita adalah dengan menghargai hidup orang lain - Ryan Permata Putri - Jangan pernah meremehkan kemampuanmu. Jika kamu menyadari betapa kuatnya pikiranmu, kamu tak akan pernah berpikir tuk menyerah

Ryan Permata Putri

"ketika memandang sebuah potret ada menara menjulang sunyi, tembus dadaku hanya sekali terdengar jerit panjang seperti ada yang jatuh dari puncaknya setelah itu tak ada apa-apa selain bangkai-bangkai kataku yang menjelma puisi"

Ryan Permata Putri

"ada wajah di balik wajah bahkan di balik wajah mu ada beribu wajah yang mana wajah mu yang sungguh wajah mu? janganlah terpesona oleh itu oleh wajah yang lugu dan cantik itu dia bisa menipu dan membawa mu ke alam duka..."

Ryan Permata Putri

Numpang duduk diatas kereta Kereta rusak duduk tercungkang Emang sekarang kita baru berjumpa Dengan ini saya ucapkan selamat datang. Assalamualaikum bermula kata Sebagai pembuka awal bersua Sudah lama tak bertegur sapa Apa kabar sahabat semua nya?

Ryan Permata Putri

Melukis kabut tanpa dimensi Di berapa langkah tubuh singgah Seberapa jauh jejak sampai manusia lacak Hidup itu hidup Hidup tak di kata Menuai sepenggalah kata dengan memecah asa kemustakhilan Selaksa angan buta Larut di arus deras mimpiJauh menjauh Semakin jauh diri memandang hati Menilai diri semakin asing

Ryan Permata Putri

Kayuh lagi, Diantara pepohonan Sepedaku lelah? Seteguk air agar tenggorokan basah Kayuh lagi... Kayuh kehidupan Mengayuh puisi Mengayuh sepeda Puisi sepeda...

0 komentar

Gue mau share disini, ini BLOG punya gw ada pasal juga 28E ayat 3 tentang bebas mengeluarkan pendapat dan aspirasi tiap orang, kalo merasa ada yang gak suka itu salah banget, gw harap jangan rusuh di BLOG gw :))

Gue lagi nemuin titik pencerahan untuk melanjutkan studi gue setelah lulus dari sekolah kejuruan, tapi seriosa eh maksudnya serius gue sungguh-sungguh masih bingung antara milih UI atau STAN, sumpah gue gak tertarik sama yang lain kecuali itu doang. Jujur ya gue baru nyadar deh setelah kelas 3 ini, apa yang gue lakuin dikelas 1 dan 2 gue gak nemuin satu titik pencerahan darimana gue harus bangkit dari keterpaksaan dan keterpurukan gue bersekolah di kejuruan yang notabennya gue gak suka !

Tetapi setelah gue melewati masa masa PKL atau training gue udah ngerasain tuh gimana sih capeknya kerja dan nyari uang di umur gue yang bahkan masih labil 15tahun. Gue sering ngeluh berat sama bokap nyokap tentang capeknya gue kerja di hotel dan gak sukanya gue dengan memanfaatkan tenaga tanpa harus mengutamakan otak yang dikasih tuhan layaknya gue iri dengan anak-anak SMA.

Sekarang gue tinggal ngerasain aja bebannya menjadi anak kelas 3SMK PARIWISATA, gue gak kebayang gue harus ngelewatin Ujian Kompetensi Negara dari pemerintah, Ujian Nasional yang kabarnya gaada pengulangan atau paket C dan berita parahnya adalah soalnya mempunyai kode sampai 20 tiap kelas, lo bayangin kalo tiap kelas 20orang dengan soal yang berbeda-beda?

Belom lagi gue harus menempuh SIMAK UI untuk masuk ke Perguruan Tinggi favorit gue dan SNMPTN, SPMB ataupun sejenisnya. Gue mempunyai beban yang amat sangat banyak.


Gue cuma mau share aja sama kalian anak SMA, dulu iya gue bangga sama angket anak SMA karena menurut gue kalian itu pintar dan mainannya otak, sumpah gue ngiri parah sama kalian yang setiap belajarnya itu selalu menggunakan otak bukan tenaga, bahkan pelajaran kalian pun setingkat atau empat tingkat lebih sulit dari pelajaran anak SMK. Tapi semua itu terbalik, gue mulai sadar setelah gue kelas 3 SMK, gue bahkan yang tadinya benci amat sangat dengan SMK, sekarang menjadi cinta mati sama SMK dan suatu saat gue bakal kangen banget sama sekolah gue.

Kalo gue gambarin semua perjuangan dan semua kisah gue di SMK itu amat sangat menyentuh hati gue mungkin lo semua

to be continued

This is the first time

0 komentar

JAKARTA] Debu yang dikeluarkan oleh gunung meletus seperti Gunung Merapi, biasanya mengandung mineral kwarsa, kristobalit atau tridimit. Mineral-mineral ini adalah kristal silika bebas yang diketahui dapat menyebabkan silicosis (kerusakan saluran napas kecil di paru sehingga terjadi gangguan pertukaran gas di alveolus paru). Penyakit ini biasanya ditemukan pada pekerja tambang yang terpapar silika bebas dalam jangka panjang. Demikian penjelasan Dr dr Umar Zein seorang pengamat kesehatan dalam blog-nya.

Beberapa jenis gas yang timbul akibat gunung meletus adalah uap air (H2O), diikuti oleh karbon dioksida (CO2) dan belerang dioksida (SO2). Selain itu, ditemukan juga jenis gas-gas lain dalam jumlah kecil seperti hidrogen sulfida (H2S). hidrogen (H2), karbon monoksida (CO), hidrogen klorida (HCl), hidrogen fluorida (HF) dan helium (He). Gas-gas ini pada konsentrasi tertentu bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, diare, bronkhitis (radang saluran napas) atau bronchopneumonia (radang jaringan paru), iritasi selaput lendir saluran pernapasan, iritasi kulit serta bisa juga mempengaruhi gigi dan tulang.

Orang-orang yang terpapar oleh debu vulkanik ini biasanya mengalami keluhan pada mata, hidung, kulit dan gejala sakit pada tenggorokannya. Gangguan kesehatan ini bisa akibat paparan jangka pendek (beberapa hari)  atau pun jangka panjang (beberapa minggu sampai beberapa bulan).

Gejala pernapasan akut yang sering dilaporkan oleh masyarakat setelah gunung mengeluarkan abu atau debu adalah iritasi selaput lendir dengan keluhan pilek dan beringus, iritasi dan sakit tenggorokan (kadang disertai batuk kering), batuk dahak, sesak napas, iritasi pada jalur pernapasan dan juga napas menjadi tidak nyaman. Debu vulkanik dengan berbagai ukuran ini dapat juga mengiritasi selaput lendir mata, sehingga mengganggu penglihatan dan dapat terjadi infeksi sekunder pada mata.

Gangguan itu akan lebih mudah timbul pada orang yang menggunakan lensa kontak. Umumnya, gejala yang timbul adalah merasa seolah-olah ada benda asing di mata, mata terasa nyeri, gatal atau merah, mata terasa lengket, kornea mata lecet atau terdapat goresan, adanya peradangan pada kantung conjuctival yang mengelilingi bola mata sehingga mata menjadi merah, terasa seperti terbakar dan sensitif terhadap cahaya. [N-5]

 

Ryan Permata Putri © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers