Italia berhasil lolos ke delapan besar Piala Eropa setelah dalam
pertandingan terakhir di Grup C berhasil mengalahkan Irlandia 2-0, yang tidak
berhasil mendapat angka satu pun.
Sementara juara bertahan Spanyol lolos sebagai juara Grup C setelah
mengalahkan Kroasia 1-0.
Kroasia memperlihatkan permainan cepat dan menyerang dalam pertandingan
terakhir Grup C di Gdansk, Polandia, melawan Spanyol, yang tampaknya sempat
ikut terbawa bermain cepat.
Pertandingan di Gdansk baru berlangsung sekitar tujuh menit dan sempat
dihentikan sebentar pada menit ke-7 karena asap tebal di belakang gawang
Spanyol yang disebabkan obor di tribun penonton.
Wasit Wolfgang Stark kemudian tampak berbicara dengan kiper Spanyol, Iker
Casillas, untuk memastikan gangguan asap yang rupanya tidak sampai mengganggu
dan pertandingan dilanjutkan kembali.
Spanyol pelan-pelan berhasil mengendalikan permainan dengan operan-operan
pendek, tidak lagi terbawa dengan permainan cepat yang ditampilkan Kroasia di
menit-menit awal.
Pada menit ke 12, Fernando Torres berhasil menggiring bola dari sayap kanan
dan melepas tendangan keras dari sudut namun bisa ditangkis oleh kiper Kroasia,
Stipe Pletikosa.
David Villa juga mendapat peluang ke kotak penalti dan melepas tendangan
lambung, namun lemah dan ditangkap dengan mudah oleh Pletikosa.
Sementara Kroasia berupaya untuk merebut bola dan dengan cepat melakukan
serangan balik, walau tidak sampai membuahkan gol.
Menit ke-26 pemain belakang Spanyol, Sergio Ramos, mentakel keras pemain
Kroasia, Mario Mandzukic, di dalam kotak pemalti, namun wasit tidak menunjuk
titik penalti dan hanya memberi tendangan sudut.
Petugas di belakang gawang juga tidak memberikan isyarat tentang
pelanggaran di kotak penalti itu walau dalam siaran ulang kelihatan Ramos
memang mentakel dengan keras.
Seorang pemain Kroasia, Vedran Corluka, yang memprotes keputusan wasit
mendapat kartu kuning.
Spanyol: 7 (2 menang, 1 seri)
Itallia: 5 (1 menang, 2 seri)
Kroasia: 4 (1 menang, 1 seri,
1 kalah)
Irlandia: 0 (3 kalah)
Hingga babak pertama berakhir, Spanyol dan Kroasia tidak berhasil mencetak
gol dan kedudukan tetap 0-0.
Permainan Kroasia dan Spanyol di babak kedua tidak banyak berubah dan
Spanyol masih menguasai bola sementara Kroasia mengandalkan umpan-umpan
panjang.
Di menit ke 58, Kroasia hampir membobolkan gawang Spanyol setelah Luka
Modric berhasil lolos dari sayap kanan dan memberi umpan lambung kepada Ivan
Rakitic yang berada dalam posisi bebas.
Rakitic yang sudah berhadapan langsung dengan Cassilas menyundul bola
dengan cepat namun Casillas masih mampu menangkis bola tersebut.
Menit ke-60 Fernando Torres ditarik ke luar untuk digantikan Jesus Navas,
pemain sayap.
Sepuluh menit kemudian, David Silva diganti dengan Cesc Fabregas, yang
mencetak satu gol saat melawan Italia dan satu gol lagi dalam pertandingan
menghadapi Irlandia.
Sekitar menit ke-80, Spanyol mendapat peluang dengan empat pemainnya berada
di luar kotak penalti dengan tiga pemain belakang Kroasia namun Sergio Busquets
terlalu lamban dan bola segera diambil dari belakang oleh pemain Kroasia.
Tiga menit kemudian Fabergas melepas umpan kepada Iniesta yang melepas
tembakan keras dari ujung gawang namun tidak berhasil membobol gawang
Pletikosa.
Namun pada menit ke-87, pemain belakang Kroasia kebobolan karena menduga
umpan lambung Fabregas akan membuat Iniesta berada dalam posisi offside akan
tetapi penjaga garis tidak mengangkat bendera.
Iniesta kemudian mengoper kepada Jesus Navas yang tinggal menendang bola ke
dalam gawang yang sudah ditinggal Pletikosa karena mengejar bola ke Iniesta.
Kedudukan 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir dan Kroasia
tersingkir dari Grup C.
Di Poznan, Irlandia tampak tetap turun bersemangat melawan Italia walau
sudah tidak mungkin lagi lolos ke babak seperempat final.
Sementara Italia membutuhkan kemenangan untuk bisa masuk delapan besar dan
bermain menekan sehingga gol tampaknya tidak menunggu waktu saja.
Bagaimananpun pemain belakang Irlandia mampu mempertahankan gawang mereka
yang dijaga Shay Given dengan menahan sejumlan tendangan para pemain Italia.
Dan pada menit ke-36, Antonio Cassanoyang memanfaatkan tendangan sudut dan
bolan sundulannya mengenai kiper Given namun sempat melewati garis gawang
sebelum Damien Duff menendang ke luar gawang.
Wasit Cuneyt Cakir dari Turki menunjuk ke titik tengah dan kedudukan 1-0
untuk Italia, yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Wasit memberikan kartu merah kepada pemain Irlandia, Keith Andrews, yang
sebelumnya sudah mendapat kartu kuning.
Menjelang pertandingan berakhir, Mario Balotelli -yang masuk menggantikan
Antonio Di Natale- mencetak gol kedua untuk Italia. Memanfaatkan tendangan
sudut, Balotelli melempar tendangan voli sambil berbalik yang tak bisa
ditangkis kiper Shay Given.
Hari Selasa 19 Juni, akan digelar pertandingan di Grup D antara Ukraina dan
Inggris sementara Swedia menghadapi Prancis.
Swedia sudah pasti tersisih, sementara Ukraina yang sementara berada di
peringkat ketiga grup masih bisa lolos jika mengalahkan Inggris.