Hey Bloggers Indonesia ! Balik
lagi nih sama next story gue tapi kali ini ada temanya yaitu “perubahan”...
Ngomong-ngomong tentang
perubahan, gue pernah baca buku berjudul “my love” yang penulisnya adalah vidi
yulius sinandar. Gue inget banget buku itu selain pemberian dari sahabat gue
dulu, isinya juga menyentuh banget dan membuat gue selalu ingat tentang
pesan-pesan yang ada didalamnya.
Ngomongin vidi yulius sinandar,
dia merupakan sosok penulis pemuda menginspirasi banget dari semua pengalaman dan
ilmunya beliau mix menjadi karya yang brilian, ini gak bohong terbukti dengan
best seller-nya buku dia.
Dan gue termasuk tipe orang yang
suka banget sama pemuda-pemuda yang punya banyak segudang prestasi, misalnya
kaya penulis-penulis raditya dika, arif muhammad ataupun sosok vidi yulius
sinandar sendiri.
Dan pastinya gue suka sama hal
yang berbau-bau dunia gue atau “passionnya” gue banget, misalnya kaya penyanyi
solo, karena selain menulis hobby gue juga menyanyi. Hobi menyanyi ini sudah
gue lakoni dari usia gue lima tahun. Mulai cinta dengan penyanyi solo yang
bersuara khas, seperti halnya ketika gue kanak-kanak, gue suka dengan penyanyi
cilik jaman gue seperti Tasya, Sherina, Joshua, Messy ataupun Cikita
Medy..(jaman gue pasti tau penyanyi cilik ini).
Beranjak remaja passion gue
bahkan gak berubah untuk mencintai penyanyi solo yang bersuara khas dan
pastinya gue menyukai penyanyi yang usianya gakjauh dari gue ataupun setara
dengan gue. Seperti halnya dulu jaman-jamannya indonesian idol ke 4 sampai ke 5
gue ikuti. Gue suka karena mereka pemuda berbakat semua dalam hal bernyanyi,
apalagi ditambah soloist gak kaya boyband atau girlband yang lagi
jaman-jamannya sekarang.
Nah, gue paling suka cari tau
waktu itu tentang perkembangannya rini, ghea, iksan, dirly, gaby, giselle,
monita sama marsya. Gue suka sama karaktsker suara mereka masing-masing yang
membuat gue gakbosen kalo denger mereka nyanyi. Sebenernya masih banyak tapi
gue lebih dominan punya koleksi lagu-lagu idol yang diatas.
Hingga sekarang pengetahuan gue
tentang musik sudah agak sedikit dewasa dan matang juga gak ketinggalan
bertambah luasnya koleksi lagu atau penyanyi soloist yang masuk dalam playlist
gue. Mulai dari lokal gue punya koleksi albumnya Afgan, Vidi, Acha Septriasa,
Rebecca, Gama Audrey Cantika, Raisa, Maudy Ayundya, Adera, Agnes Monica, Audy, Sammy
Simorangkir, Tere dan masih banyak lagi penyanyi lainnya. Dan interlokalnya gue
punya koleksi albumnya Justin Bieber, Rihanna, Kelly Clarkson, Taylor Swift,
Christina Perri, Mariah Carey, Katty Perry, Jason Mras, Michale Buble sampai
Lady Gaga
Waw..cerita diatas adalah sekilas
cerita dari passion gue tentang musik ataupun menulis, sekarang mulai masuk
topik nih, Janji deh...
Perubahan adalah suatu proses
berubahnya seseorang atau hal menjadi buruk atau baik. Nah yang akan gue bahas
disini adalah keduanya karena hidup ini harus diimbangi dengan yang baik
ataupun yang buruk.
Sekilas gue jadi inget tentang
“perubahan itu terjadi seketika”, ini pesan yang gue inget dari bukunya Vidi Yulius Sinandar. Dia memaparkan bahwa
perubahan itu selalu terjadi secara seketika karena faktor-faktor tertentu dan
terjadi tanpa permisi terlebih dahulu.
Maaf nih, mungkin gue agak
sedikit lupa pesen dari Vidi mengenai perubahan itu, belum pasti juga untuk
ingatan gue dia memaparkannya hanya segitu ataukah ada perluasannya lagi.
Tapi otak gue langsung terbesit
sebuah pikiran seperti ini. Bisa jadi statementnya vidi yang mengenai
“Perubahan terjadi seketika” itu dialami oleh perubahan yang buruk saja bukan
perubahan yang baik. Seperti halnya perubahan baik itu dapat berubah karena
terjadi adanya suatu proses dimana proses itu terjadi bukan secara seketika
melainkan secara terencana dan dilaksanakan bertahap. Sedangkan tepat sekali
jika perubahan buruk itu terjad dengan secara seketika karena perubahan buruk
terjadi tanpa rencana dan dengan seketika itu akan berubah tanpa permisi.
Gue punya tiga contoh hal yang
terjadi dalam kehidupan gue. Pertama gue akan membahas mengenai perubahan buruk
dari sosok seorang sahabat gue.
Ngomongin perubahan, pas banget
nih sama hal satu ini. Gue selalu menyambung-nyambungkan hal yang menurut gue
menarik. Misalnya gini, topik kali ini bicara tentang perubahan, dan sebelumnya
gue bilang topik ini adalah topik yang dibahas oleh Vidi di bukunya dia yang my
love. Buku my love sendiri adalah pemberian sahabat gue dulu banget. Dan
perubahan itu sekarang terjadi dengan sosok sahabat gue itu. Tapi sayangnya
perubahan ini adalah perubahan negatif.
Hem.. penasaran kah? Tunggu..Tunggu...
Gue gak bakal banyak bicara
tentang sosok sahabat gue ini hanya sekilas saja karena takutnya ini
menjatuhkan ia, tapi tolong sebelum baca jangan berfikir negatif dulu ya. Gak
semua hal yang negatif itu berujung negatif.
Singkat cerita sosok sahabat gue
itu cowok. Pertama gue kenal dia disalah satu tempat bimbingan belajar di
Jakarta. Kenapa gue bilang dia sahabat? Pertama, dia mempunyai sosok sebagai
seorang sahabat sejati. Gue menemukan sosok sahabat sejati dari diri dia pas
banget ketika dia memberikan gue sebuah buku karangan Vidi Yulius tersebut.
Buat gue buku itu bukan hanya sekedar buku, gue suka buku itu karena gue
melihatnya ada sosok sahabat gue yang tulus itu di buku tersebut yang ingin
membantu gue. Waktu itu gue lagi terpuruk akan masalah gue, cuma dia teman yang
paling memahami gue. Walaupun terbentang jarak antara jakarta dan jawa tengah
tetapi dalam waktu seminggu ternyata dia serius mengirimkan buku itu untuk gue.
Gue cuma pengen bilang makasih banyak buat kiriman bukunya, buku itu bermanfaat
karena berkat lo.
Dan perubahan itu terjadi
seketika, gak selamanya yang baik itu selalu baik. Kalau gue keinget tentang
buku itu kaya sedih aja gitu sekarang sahabat sejati itu udah gak ada disosok
diri dia. Berubah total menjadi 180derajat. Kalau masalah perubahan ini gakbisa
banyak bicara, takutnya apa yang gue perkirakan menjadi boomerang buat gue.
Kesimpulan simpel perubahan ini terjadi karena kesibukan dan kurangnya
komunikasi dari masing-masing pihak.
Cuma ingin berkomentar aja sih,
“Jika kamu telah menetapkan memilih menjadi sahabat untuk seseorang tetaplah
menjadi sahabat. Seorang sahabat sejati adalah seorang yang tidak akan lupa
akan sahabat lamanya”
Perubahan kedua terjadi pada
pacar gue tercinta. Kalo dalam hal ini statementnya Vidi gak berlaku karena
perubahan ini terjadi secara terencana, terproses dan bertahap.
Disini peran utamanya adalah gue,
gue mempengaruhi seseorang agar menjadi apa yang gue mau, keliatannya egois
tapi egois untuk kebaikan kenapa enggak? Dan disini egoisnya gue gak kelewatan
juga, gue masih fleksibel dan
berdemokrasi sama pacar gue untuk berontak kalo dia memang gak nyaman atau
gaksuka sama hal ini.
Mempengaruhi juga hampir dekat
maknanya dengan hipnotis, bisa jadi gue menghipnotis pacar gue ini. Tapi kalo
menghipnotisnya dalam hal positif gakpapa dong, iya kan?
Sebut aja pacar gue ini “AJ”
ceritanya inisial, kalo mau cari tahu juga akan cepat diketahui kok. Ada
pepatah bilang begini (sebenernya ini pepatah gue). “orang bijak adalah orang
yang merubah hal atau seseorang yang buruk menjadi baik”. Kebalikan dari tadi,
karena semua hal buruk gak selamanya buruk, semua itu bisa berubah menjadi hal
baik dengan menggunakan proses dan tahap tergantung bagaimana cara orang
tersebut mengolahnya.
Waktu pertama kali kenal AJ, dia
termasuk tipe orang yang sembarangan.
Sembarangan dalam hal sikap, penampilan maupun perkataan dia. Karena gue
mengerti sikap seseorang bisa tercipta dari latar belakang hobby atau
lingkungan sekitar jadi gue dengan senang hati menerima perbedaan itu.
AJ termasuk anggota club motor
yamaha scorpio, gue mulai memahami bahwa anak motor memang pada dasarnya
sembarangan dalam hal apapun. Mulai dari penampilan yang seadanya, fleksibel
dan gakmau ribet. Setelan kaos sama jeans aja itulah gaya penampilan mereka
kalo lagi jalan. Mungkin mereka lebih fokus ribetnya ke motor mereka, segala
perlengkapan safety riding harus betul-betul lengkap di cek dari helm, sarung
tangan, jaket, rompi, masker, box atau perlengkapan lain di body motornya. Yang
membuat mereka keren itu motor mereka bukan diri mereka.
Itu dari segi penampilan, dari segi
sikap dan perkataan AJ bisa dibilang sembarangan. Waktu pertama kenal dia,
perkataan kebun binatang keluar semua atau kata kotor lain mungkin bisa gue
denger setiap dia lagi emosi. Sikapnya AJ juga sembarangan gak terarah, dia
anak kuliahan yang belajarnya bolong-bolong sama kaya ibadahnya. Dan ia lebih
suka menghabiskan waktunya dengan nongkrong sama temen-temennya dibanding
belajar atau bekerja. Satu hal AJ dulu adalah perokok aktif.
Alhamdulilah sekarang AJ berubah
180 derajat menjadi manusia arif yang sesuai dengan namanya. Semua yang gue
bilang itu perlahan bisa gue ganti dengan hal-hal yang positif.
Perubahan itu gue rasakan banget
ketika hubungan gue sama dia berjalan 6 bulan. Bersyukur banget sekarang AJ
sudah bisa berhenti merokok dan berhentinya merokok tersebut dimulai dari
hubungan kita yang kedua. Jadi sudah 4 bulan dia berhasil tidak menyentuh
rokok. AJ juga mulai meningkatkan imannya dengan rajin ibadah dan berpuasa
senin kamis. Dia juga sekarang jadi lebih teratur dengan hidupnya dengan sering
rajin menggali pengetahuan seluas-luasnya. Sudah bisa mengatur emosinya dan
menjadi laki-laki yang baik kepada semua orang. Juga lebih bertanggung jawab
terhadap keluarganya juga hal apapun. Bahkan sekarang AJ bisa membimbing dan
mengingatkan hal-hal baik ke gue. Dan banyak perubahan positif lainnya yang
gakbisa gue sebutin.
Bersyukur AJ bisa lebih bijak dan
dewasa. Karena sesungguhnya kelak lelaki akan menjadi iman terhadap
perempuannya jika sudah menikah. Beruntunglah perempuan yang telah menemukan imannya
Waw subhanallah putri bersyukur
banget bisa dikasih kesempatan kenal sama AJ, “karena sesungguhnya orang yang
baik adalah bukan ia yang baik pada masa lalunya tapi baik pada masa sekarang
sekalipun masa lalunya ia itu buruk”
Perubahan ketiga terjadi pada adik-adik
tercinta. Menurut gue cerita yang ketiga ini lucu dan seperti mimpi. Karena
perubahan positif ini awal mulanya didasari dari mimpi gue bagaimana caranya
supaya adik-adik gue gak jajan sembarangan, menjaga kesehatan dan kebersihan
tubuhnya.
Perubahan itu terjadi belum lama
ini, sekitar dua minggu yang lalu gue sengaja mempresentasikan video yang gue
aja belum lihat sebelumnya. Gue Cuma tahu ceritanya dari dosen gue tentang
bahaya minum coca cola atau big cola. Memang statement dosen tersebut membuat
gue jera dengan minuman tersebut dan membuat gue berniat untuk menyebarkan
informasi ini.
Karena penasaran dengan statement
dosen gue, gue langsung punya ide untuk mensearch video tersebut dan
mempresentasikannya kepada ketiga adik gue, dua adik sepupu dan nenek gue.
Video itu gue search dengan keyword “daging babi kalau disiram coca cola”.
Munculah video yang bener-bener gue cari, buru-buru gue klik untuk melihatnya.
Gue memang bukan anak kuliahan
jurusan gizi dan kesehatan sama halnya dosen gue. Dosen gue adalah dinas yang
bekerja di sektor pariwisata dan gue adalah mahasiswi pariwisata. oCuma ia
pernah diberitahu oleh rekannya mengenai minuman bersoda yang akan menciptakan
belatung baru pada daging babi yang masih segar. Gak percaya?? Coba cari
keyword tersebut di youtube dan lihat videonya sampai detik terakhir.
Diakhir video akan ada video
belatung yang tumbuh menjadi besar di dalam tubuh manusia. Belatung tersebut
tidak hanya satu tetapi berpuluh-puluh belatung besar mengesot di daging manusia
yang segar seperti tulang dada manusia. Di dalam video juga dijelaskan bahwa
daging babi yang disiram bereaksi dua jam kurang akan menimbulkan belatung
kecil, sama halnya dengan daging manusia, bayangkan apalagi jika bertahun-tahun
berada dalam tubuh manusia, belatung menjadi besar dan semakin banyak belatung
di dalam tubuh manusia. Ibaratnya daging babi yang segar saja bisa membusuk
dengan cairan bersodanya coca cola dalam dua jam, apalagi bertahun-tahun? Waw
sungguh video tersebut membuat gue tambah ngeri. Ditambah ingat dengan
pesan-pesan dosen gue bahwa ia sudah mengatakan tidak ingin meminum minuman
bersoda lagi. Gue berterimakasih sekali sama dosen gue yang memberikan
informasi tersebut
Hal tersebut membawa perubahan
baik terhadap adik-adik dan keluarga besar gue setelah gue berhasil
menghipnotis mereka dengan presentasi video tersebut. Awalnya memang cuma
adik-adik dan nenek gue yang tahu. Tetapi nyatanya informasi tersebut mereka
sampaikan kepada orang tua gue beserta keluarga besar gue pada waktu kumpul
lebaran di rumah gue. Semua keluarga besar gue mengetahui akan hal ini dan yeah
gue berhasil membawa keluarga gue pada peduli kesehatan level 7
Memang ini adalah rencana awal
dan mimpi gue terhadap keluarga gue untuk tidak mengkonsumsi minuman yang
berwarna atau bersoda. Mimpi gue supaya keluarga gue menjadi lebih sehat sudah
menuju proses keberhasilan pencegahan. Paling tidak mereka sudah tidak ingin
untuk menyentuh minuma-minuman tersebut apalagi mencobanya. Gue tekankan pada
mereka bahwa, “minuman yang paling baik adalah air putih baik panas ataupun
dingin”.
Alhamdulilah mereka menuruti apa
yang gue presentasikan kepada mereka. Hal ini berlanjut luas ketika mereka
ingin mencoba minuman lain, pasti mereka bertanya pada gue, “Kak, minuman ini
boleh gak?” Dan gue bilang, “tetap minuman air putih lebih baik, kalau ingin
mencoba silahkan sedikit saja paling tidak belatung yang tumbuh diperut kamu
juga sedikit”. Ketika mendengar jawaban gue seperti itu mereka mengurungkan
niat mereka untuk menyentuh minuman berwarna baru tersebut.
Maaf yah kalo terlalu
berbeli-belit karena sedikit pusing dan mengantuk. Kesimpulan dari video
tersebut bahwa minuman bersoda itu berbahaya selain mengandung bahan berbahaya
yang dapat menghilangkan karat juga menimbulkan berbagai penyakit baru dan
mengembangbiakkan belatung ditubuh anda, kalau tidak percaya klik aja
keywordnya di youtube sekarang !
Kesimpulan perubahan ketiga bahwa
perubahan itu terjadi karena adanya tahap dimana gue menyakinkan mereka untuk
tidak minum minuman bersoda dan selalu memberikan arahan dan himbauan terhadap
keluarga gue akan hal itu.
Kesimpulan dari semuanya bahwa
banyak hal yang terjadi yang berkaitan dengan perubahan, baik itu buruk maupun
baik. Bisa terjadi secara seketika ataupun karena proses itu tergantung dari
perubahan tersebut. Intinya kita harus siap dengan adanya perubahan. Perubahan
bisa terjadi satu menit kemudian atau tahun kemudian itu yang dinamakan
seketika.
Sebagai
pemuda Indonesia pesan gue tentang perubahan, hadapilah perubahan ini sebagai
tantangan yang positif untuk memajukan Indonesia more creative dari negara
lain. Pemuda Indonesia bisa hadapi perubahan :)