"Siapa yang berani jamin Lady Gaga gak copot kebaya di atas panggung? Jadi jangan konyol lah. Gak sekalian aja Lady Gaga pake kebaya, pake kerudung, megang rebana," ujarnya.
"ketika memandang sebuah potret ada menara menjulang sunyi, tembus dadaku hanya sekali terdengar jerit panjang seperti ada yang jatuh dari puncaknya setelah itu tak ada apa-apa selain bangkai-bangkai kataku yang menjelma puisi"
"ada wajah di balik wajah bahkan di balik wajah mu ada beribu wajah yang mana wajah mu yang sungguh wajah mu? janganlah terpesona oleh itu oleh wajah yang lugu dan cantik itu dia bisa menipu dan membawa mu ke alam duka..."
Numpang duduk diatas kereta Kereta rusak duduk tercungkang Emang sekarang kita baru berjumpa Dengan ini saya ucapkan selamat datang. Assalamualaikum bermula kata Sebagai pembuka awal bersua Sudah lama tak bertegur sapa Apa kabar sahabat semua nya?
Melukis kabut tanpa dimensi Di berapa langkah tubuh singgah Seberapa jauh jejak sampai manusia lacak Hidup itu hidup Hidup tak di kata Menuai sepenggalah kata dengan memecah asa kemustakhilan Selaksa angan buta Larut di arus deras mimpiJauh menjauh Semakin jauh diri memandang hati Menilai diri semakin asing
Kayuh lagi, Diantara pepohonan Sepedaku lelah? Seteguk air agar tenggorokan basah Kayuh lagi... Kayuh kehidupan Mengayuh puisi Mengayuh sepeda Puisi sepeda...
"Siapa yang berani jamin Lady Gaga gak copot kebaya di atas panggung? Jadi jangan konyol lah. Gak sekalian aja Lady Gaga pake kebaya, pake kerudung, megang rebana," ujarnya.
“Namun pasti atau tidaknya adalah kebijakan pemerintah, saya tidak bisa memastikan,” ungkap Safari.
“Inilah yang menjadi dasar, kami menginginkan nilai UN bisa menjadi syarat masuk ke PTN,” tandasnya.
“PTN harus menerima, karena wacana ini sudah dibicarakan dan disetujui semua pihak,” tambahnya.
“Di negara lain, seperti Malaysia dan Singapura standar nilai ujian minimal 7,” tandasnya.Safari menyebutkan, UN untuk mengukur kemampuan siswa yang dilaksanakan secara nasional. Sementara materi yang diujikan adalah minimal pelajaran yang telah diajarkan di sekolah.
“Tidak mungkin materi yang diujikan adalah pelajaran yang tidak diajarkan di sekolah,” katanya.
“Khusus mekanisme pelaksanaan UN yang diintegrasikan masuk ke PTN,” tambahnya. Wahyudin mengaku sangat mendukung hasil UN bisa dijadikan prasayarat untuk masuk PTN. “Namun ada beberapa yang harus disempurnakan,” tandasnya.
“Kalau untuk pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, pengelolaan air, dan udara memang masih perlu untuk evaluasi lagi. Namun, yang menjadi target utama saat ini justru kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan,” kata Agus.Kesadaran masyarakat tersebut dicontohkannya, membiasakan masyarakat untuk memilah sampah, tidak merokok sembarang tempat, menjaga kualitas air, dan menanam tumbuhan hijau.
“Kami ingin masyarakat juga terlibat aktif dalam pengelolaan lingkungan ini. Lingkungan menjadi tanggungjawab bersama,” kata Eko.