Warna pakaian
yang Anda pilih ternyata menyampaikan pesan pada orang di sekeliling. Pesan itu
bisa berarti menyejukkan, menggoda, gembira, atau menakutkan. Beberapa contoh
psikologi warna dalam kehidupan sehari-hari misalnya, petugas keamanan yang
memakai warna biru tua menyampaikan pesan berwibawa dan berkuasa, juru rawat
yang memakai seragam warna hijau pupus menyiratkan kesan tenang dan
damai.
Leatrice Eisman, seorang konsultan warna dan
penulis buku More Alive With Color, memberi arti dari
warna-warna favorit Anda.
Biru
Arti: kesetiaan,
ketenangan, sensitif dan bisa diandalkan.
"Biru memiliki arti stabil karena itu
adalah warna langit," kata Eisman. Meski langit kelabu dan akan hujan,
kita tahu di atas awan-awan itu warna langit tetaplah biru.
Kapan dipakai: Biru tua lebih cocok untuk acara
formal atau seragam, sementara biru muda untuk yang sifatnya non formal.
"Untuk memberi kesan humor dan kreatifitas, cobalah campuran warna biru
dan ungu," kata Eisman.
Keabu-abuan
Arti: Serius,
bisa diandalkan dan stabil
Warna abu-abu adalah warna alam. Di luar sana
warna abu-abu merupakan warna yang permanen, misalnya batu atau karang.
Kapan dipakai: "Abu-abu adalah warna
yang kuat dan praktikal," kata Eisman. Saat wawancara kerja, pilih busana
warna ini untuk menunjukkan Anda orang yang bertanggung jawab. Tapi bila warna
ini dipakai dari atas hingga ke bawah Anda akan dianggap orang yang
membosankan. Beri sentuhan warna lain, misalnya atasan bercorak, sepatu cantik,
atau anting-anting yang manis.
Merah muda
Arti: Cinta,
kasih sayang, kelembutan, feminin
Warna yang disukai banyak wanita ini
menyiratkan sesuatu yang lembut dan menenangkan, tapi kurang bersemangat dan
membuat energi melemah.
Kapan dipakai: Bila ingin memberi kesan
lebih sensual, jangan gunakan warna ini, kata Eisman. Warna pink yang lembut
cocok untuk acara kencan yang romantis, bukan menggairahkan.
Merah
Arti: Kuat,
berani, percaya diri, gairah
Merah adalah warna yang punya banyak arti,
mulai dari cinta yang menggairahkan hingga kekerasan perang. Warna ini tak cuma
memengaruhi psikologi tapi juga fisik. Penelitian menunjukkan menatap warna
merah bisa meningkatkan detak jantung dan membuat kita bernapas lebih cepat.
Kapan dipakai: Ini adalah warna yang
dinamis dan dramatis. Bila dipakai dalam dunia profesional memiliki kesan yang
sangat kuat. Tapi jangan gunakan baju merah saat wawancara kerja. "Warna
ini bisa menimbulkan konflik saat negosiasi," kata Eisman. Kenakan warna
merah hanya sebagai aksen, misalnya kamisol merah yang dipadankan dengan blazer
abu-abu.
Kuning
Arti: Muda,
gembira, imajinasi
Warna kuning akan meningkatkan konsentrasi, itu
sebabnya warna ini dipakai untuk kertas legal atau post it. Kuning juga
merupakan warna persahabatan. Jadi Anda sudah bisa menebak jika si dia memberi
mawar kuning saat Valentine.
Kapan dipakai: Banyak orang yang kurang
pede memakai warna ini karena takut terlihat mencolok. Padahal warna kuning
hadir dalam berbagai variasi, mulai dari pastel hingga kuning cerah. Bila Anda
tak nyaman dengan busana warna ini, padankan dengan sesuatu yang Anda sukai,
misalnya tas bunga-bunga warna kuning.
Hitam
Arti: Elegan,
kuat, sophisticated
Hitam punya reputasi buruk. Warna ini dipakai
oleh para penjahat di komik atau film. Hitam juga melambangkan duka dan murung.
Tapi, hitam juga punya sisi lain, misalnya saja untuk menyatakan sesuatu yang
abadi, klasik, dan secara universal dianggap sebagai warna yang melangsingkan.
Kapan dipakai: Khawatir Anda akan memakai
gaun dengan warna sama dalam pesta? Tambahkan sedikit keceriaan, misalnya
gunakan perona mata cerah, kalung bebatuan, cat kuku warna merah, atau stiletto
warna silver. Warna hitam mudah dipadukan dengan aksesori jenis apa pun.
Hijau
Arti: Kesejukan,
keberuntungan, dan kesehatan.
Hijau melambangkan alam, kehidupan, dan simbol
fertilitas. Para pengantin di abad 15 menggunakan gaun pengantin berwarna hijau.
Kapan dipakai: Warna hijau cocok dipakai untuk sore hari. Sedangkan
hijau pastel cocok untuk siang hari.
0 komentar:
Posting Komentar