7 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia

1. Megawati Soekarno Putri

Megawati Merupakan anak dari presiden pertama indonesia soekarno , Megawati merupakan satu-satunya wanita Indonesia pertama yang menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI yang ke-5. sampai saat ini megawati juga masih menjadi salah satu ketua umum partai politik yang juga sangat berpengaruh di indonesia.

2. Moetia Hatta

Mutia Hatta merupakan mantan mentri Pemberdayaan wanita pada Kabinet Indonesia Bersatu. Beliau juga merupakan salah satu antropolog perempuan yang selama 30 tahun ini concern keliling seluruh pulau di Indonesia. Beliau juga sangat proaktif dalam memperjuangkan hak-hak asasi wanita, serta memperjuangkan hak-hak para TKI wanita yang diperlakukan sewenang-wenang oleh majikannya. Selain itu, beliau juga aktif memperjuangkan nasib wanita yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

3. Sri Mulyani

Sri Mulyani Saat ini menjadi orang penting no 2 di Bank Dunia dia dulunya adalah mentri keungan Republik Indonesai selamam menjabat mentri keuangan Sri Mulyani berhasil membawa indonesia terhindar dari krisi global yang melanda hampir seluruh negara di dunia.

4. Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono saat ini merupakan wanita no 1 di Indonesia. Beliau merupakan istri dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau turut aktif melakukan kegiatan sosial serta selalu mendampingi SBY pada acara-acara kenegaraan. Beliau juga turut berpartisipasi dalam permasalahan sosial seperti pendidikan, kemiskinan, dan bencana alam lainnya. Serta memberikan perhatian yang nyata pada korban bencana alam seperti Tsunami, serta bencana alam lainnya. Selain itu beliau juga turut memajukan dan memberdayakan wanita agar lebih valuable.

5. Siti Hardiyanti Indra Rukmana

Beliau merupakan salah satu putri mantan presiden RI Soeharto.

6. Christine hakim

Beliau merupakan aktris paling senior yang tidak diragukan lagi kemampuan aktingnya. Sudah banyak filem yang di Mainkanya juga banyak juga penghargan yang telah di terima oleh nya

7 . Miranda Goeltom

Miranda Goeltom merupakan direktur utama Bank Indonesia. Jabatan ini diraihnya bukan karena embel-embel nama keluarga, melainkan beliau secara mandiri mampu menduduki jabatan itu karena jerih payahnya selama ini.